Showing posts with label SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS. Show all posts
Showing posts with label SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS. Show all posts

Tuesday 26 April 2016

Mengambil Polygon Peta dan Disimpan ke Shapefile Baru (Tutorial ArcGIS 3)

Jika kita ingin mengambil sebagian polygon atau area suatu peta dan kemudian disimpan ke dalam shapefile baru, maka kita bisa menggunakan ArcGIS.
Berikut adalah tutorial singkatnya:

1. Pilih menu Selection kemudian Select By Attributes... 
(Bila kebingunan bagaimana cara menampilkan peta dapat melihat tutorial sebelumnya:
Menampilkan Peta beserta Label dari Data SHP/shapefiles menggunakan ArcGIS (Tutorial ArcGIS 2)
)

Gambar 1. Memilih menu Selection


2. Pastikan field Layer sesuai dengan layer yang diambil polygonnya. Pilih nama variabel dan operasi hingga membentuk query yang dapat menghasilkan polygon yang kita inginkan. (Contoh pilih "PROVINSI" kemudian =, kemudian klik Get Unique Values pilih daerah yang diinginkan 'D I YOGYAKARTA' kemudian OK)
Gambar 2. Membuat query
 3. Polygon terpilih akan ter-highlight

Gambar 3. Polygon terpilih sudah ter-highlight

4. Klik kanan layer kemudian pilih Data > Export Data...

Gambar 4. Menampilkan menu Export Data


5. Tentukan dimana letak dan nama shapefile yang baru

Gambar 5. Menentukan letak dan nama shapefile baru

6. Layer baru sudah dapat digunakan

Gambar 6. Layer baru sudah ditampilkan

Sunday 24 April 2016

Menampilkan Peta beserta Label dari Data SHP/shapefiles menggunakan ArcGIS (Tutorial ArcGIS 2)

Tutorial ArcGIS yang kedua pada kali ini akan membahas bagaimana cara menampilkan peta beserta labelnya dari shapefiles.
1. Buka software ArcGIS (Folder ArcGIS > ArcMap)
Gambar 1. Membuka ArcGIS


2. Karena kita pengguna baru pilih Blank Map kemudian OK
Gambar 2. Memilih Blank Map
3. Buka shapefile yang ada dengan memilih menu Add Data... (seperti Gambar 3)
Gambar 3. Memilih menu Add Data..

4. Buka direktori tempat dimana file/data shapefiles anda disimpan. Bila sebelumnya tidak menyimpan data/file tersebut maka copy-lah file/data anda seperti pada langkah nomor 5.
Gambar 4. shapefile
5. Copy file/data shapefile anda di directory ArcGIS (C:\Users\Windows\Documents\ArcGIS)
Gambar 5. Copy file/data ke direktori ArcGIS
6. Buka file/data anda dengan menggunakan ArcGIS (Seperti gambar 6)
Gambar 6. Membuka data/file shapefiles
7. Peta akan tampil seperti Gambar 7.
Gambar 7. Tampilan Peta pada ArcGIS

8. Selanjutnya tampilkan label dengan mengklik layer (dalam contoh layer Indonesia) dua kali. Kemudian pilih tab Labels lalu centang Label features in this layer kemudian pilih data yang akan ditampilkan pada kolom Label Field kemudian OK.
Gambar 8. Tampilan Layer Properties

9. Peta beserta Label akan tampil seperti Gambar 9.
Gambar 9. Tampilan peta beserta label

Nantikan tutorial ArcGIS berikutnya
jangan lupa share yaa..








Saturday 23 April 2016

Cara Menginstal ArcGIS ( Tutorial ArcGIS 1 )

ArcGIS adalah salah satu tools berbayar yang digunakan untuk meng-edit shp/peta digital dan masih banyak fungsi lainnya. (Jika menginginkan tools gratis dapat menggunakan QuantumGIS/QGIS. Ada tutorial QGIS pada blog ini : Melihat edit isi shapefile gratisMembuat peta tematik dengan qgis ).
Pada tutorial kali ini akan menginformasikan cara menginstal ArcGIS:

1. Buka setup/instaler ArcGIS. Kemudian pilih setup seperti dalam Gambar 1. Ikuti petunjuk sampai selsai menginstal.
Gambar 1. Halaman depan instal 
2. Setelah ArcGIS terinstal kemudian instal ArcGIS License Manager dengan memilih menu setup seperti Gambar 2. Ikuti petunjuk sampai selsai menginstal..
Gambar 2. Menginstal ArcGIS License Manager
3. Buka ArcGIS Administrator kemudian pilih menu ArcInfo (Concurent Use) seperti Gambar 4.


Gambar 3. Menu ArcGIS Administrator

Gambar 4, Menu ArcGIS Administrator (Desktop) 
5, Kemudian Change License dengan mimilih tombol Change ketikkan @localhost seperti Gambar 5.

Gambar 5. Change License

ArcGIS sudah terinstal/dapat digunakan. 
Nantikan tutorial lainya

*pada tutorial ini menggunakan ArcGIS 10



  

Thursday 31 March 2016

Menampilkan Peta Shapefile menggunakan GeoServer

Yang dipersiapkan;

    1.  GeoServer yang sudah terinstal
    2.  Shapefile yang akan ditampilkan


Langkah2:

1. Buka GeoServer dan Login
Gambar 1. Buka GeoServer dan Login
2. Buka menu Workplace dan isikan nama Workplace , kemudian submit

Gamber 2. Buka menu Workplaces 

3. Tambahkan Stores

Gambar 3. add new stores
4. Pilih shapefile
Gambar 4. new data source
5. Pilih  Workplace yang sebelumny telah dibuat,  kemudian isikan data source name sesuai dengan nama shapefile pada directory anda, lalu isikan juga shapefile location  sesuai dengan directoryshapefile anda disimpan

Gambar 5. New Vector Data Source

6. Setelah masuk ke new layer pilih publish yang sesuai dengan nama shapefile anda tadi
Gambar 6. Publish shapefile
7. Isikan EPSG:4326 pada Declared SRS kemudian pilih Compute from data dan Compute from native bounds

Gambar 7. Coordinate System

Menampilkan Peta

1. pilih menu Layer preview kemudian pilih nama layer yang telah anda masukkan

Gambar 8. Menu Layer preview
2.  Peta dapat ditampilkan sesuai dengan format yang diinginkan . Pilih format yang anda inginkan.


Gambar 9. Menampilkan Peta/ Shapefile

Friday 2 October 2015

Membuat Peta Tematik Dengan QGIS / Quantum GIS



Membuat Peta Tematik Dengan QGIS. Peta Tematik adalah peta yang menyajikan tema tertentu dan untuk kepentingan tertentu (land status, penduduk, transportasi dll.) dengan menggunakan peta rupabumi yang telah disederhanakan sebagai dasar untuk meletakkan informasi tematiknya (sumber: bakosurtanal) .

Yang dipersiapkan:
1. Software QGIS (dapat lihat di tutorial: menggunakan Quantum GIS )
2. Peta dalam bentuk shp (dapat google di Internet)
3. Data yang akan ditampilkan (formatnya bisa dilihat di Gambar)

Langkah-langkah membuat peta tematik

1. Buka QGIS 

Gambar 1. Halaman depan QGIS
2.  Buka peta dari file shp.
Gambar 2. Telusuri file shp
Gambar 3. Buka file shp
3. Pilih Ok  jika muncul form seperti Gambar 4.
Gambar 4. Buka file shp (2)


4.  Setelah muncul peta seperti Gambar 5,  pilih tombol tambah layer teks dengan pembatas yang terletak di samping kiri atau dapat dilihat pada Gambar 5 yang ditunjukkan lingkaran warna merah.
Gambar 5. Tampilan peta dari data shp 
5.  Pilih navigasi untuk meng-import data yang akan ditampilkan  ke dalam peta tematik. Format data yang di-import dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 6. Import data
Gambar 7. Format data yang di-import

6.  Setelah navigasi pilih kolom X dan kolom Y yang sesuai data seperti Gambar 7, kemudia pilih OK.
Gambar 8. Pilih kolom X dan kolom Y

7. Bila muncul form seperti Gambar 9 pilih OK.
Gambar 9. Form 
8. Bila data berhasil di-import akan muncul seperti Gambar 10.

Gambar 10. Data berhasil di-import
9. Klik kanan pata layer peta lalu pilih properti  (Gambar 10 layer bernama indoProv), kemudian akan keluar form seperti Gambar 11.  

Gambar 11. Form properti  
10. Pilih menu Gabung lalu pilih tanda tambah yang berwarna hijau kemudian akan muncul form seperti Gambar 12.  Isikan nilai Field digabung dan Field target (nilai tersebut sesuai dengan nilai yang dapat menghubungkan anatar data shp dan data yang akan tampil pada peta tematik). Pilih data yang akan ditampilkan  menggunakan checkbox (t2011), kemudian pilih OK .


Gambar 12. Form Gabung
11. Jika berhasil akan muncul baris  baru seperti pada Gambar 13.
Gambar 13. Berhasil Gabung

12.  Pilih menu Style kemudian pilih Graduated. Pada field Kolom  isikan data yang akan ditampilkan kemudian pilih Klasifikasi hingga muncul batas interval dan warna. Jika sudah selesai pilih OK.
Gambar 13. Form Style
13. Jika berhasil Peta tematik akan tampil seperti Gambar 14.


Gambar 14. Peta tematik


Selesai.. Selamat bereksperimen
Nantikan tutorial selanjutnya










Saturday 11 April 2015

Melihat / Edit isi Shapefile gratis ( QGIS )

Mari kita gunakan produk freeware dari pada pakai produk bajakan. Karena bajakan secara juga dapat diartikan pencurian. Kita juga gamau dong sesuatu yang kita miliki dicuri orang. Atau klo kita seorang programmer ga mau juga dong jualan program kita di bajak orang.

QGIS adalah salah satu aplikasi gratis yang digunkan untuk mngolah shapefile fungsiny mirip seperti arcgis.

QGIS bisa didownload disini
http://www.qgis.org/en/site/

cara menampilkan peta dari shapefile:

1.

2.




Mengambil Koordinat dan Atribut Shapefile format JSON menggunakan Mapserver

Mengambil Koordinat dan Atribut Shapefile format JSON menggunakan Mapserver

------------------------------------------------------------------------------------------------------
pertama buat file .map
MAP # tanda awal mapfile
NAME "Indonesia" #
EXTENT 92.59 -19.443566666 142.88 14.1298 # B1,L1; B2,L2
STATUS ON #
UNITS DD # satuan derajat
SIZE 520 400 # ukuran image
SHAPEPATH "C:\ms4w\apps\latihan\data"
IMAGECOLOR 255 255 255
#
# Mulai pendefinisian layers
#
OUTPUTFORMAT
    NAME          "png"
    EXTENSION     "png"
    MIMETYPE      "image/png"
    DRIVER         AGG/PNG
    IMAGEMODE      RGBA
    FORMATOPTION  "INTERLACE=OFF"
  END

  OUTPUTFORMAT
    NAME 'json'
    DRIVER 'TEMPLATE'
    MIMETYPE 'application/json'
    FORMATOPTION 'FILE=C:/ms4w_alpha/apps/wms/mapfile/wms.js'
    EXTENSION "json"
  END

PROJECTION
  "init=epsg:4326"
END

 WEB
     TEMPLATE "C:\ms4w\apps\latihan\html\tmplb.html"
IMAGEPATH "/ms4w/tmp/ms_tmp/"
        IMAGEURL "/ms_tmp/"
          METADATA
      'ows_title'       'Peta wilayah Indonesia'
      'ows_onlineresource'  'http://localhost/wms?'
      'wms_srs'       'EPSG:4326 EPSG:3857'
      'wms_abstract'        'WMS'
      'wms_enable_request'  '*'
      'wms_encoding'        'utf-8'
      'wfs_getfeature_formatlist' 'json'
    END

  END # objek web
LAYER
NAME "propinsi"
DATA "C:\ms4w\apps\latihan\data\IDN_adm2.shp"
STATUS ON
TYPE POLYGON
UNITS DD
METADATA
      'ows_title' 'Indonesia (Tematik)'
      'wfs_srs'       'EPSG:4326 EPSG:3857'
      'gml_include_items'   'all' ## Optional (serves all attributes for layer)
      'gml_featureid'     'id'
      'wfs_enable_request'  '*'
    END
CLASS
NAME "Batas propinsi"
STYLE
COLOR 179 243 251
OUTLINECOLOR 0 0 0
END # style
END # class
END # Akhir definisi layer
#
END # Akhir mapfile 
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
kedua template HTML


<!-- MapServer Template -->
<html>
<head>
  <title> Feature Inline mapserver</title>
</head>
<body>
<h2> Features Inline MapServer</h2>
    <form method="GET" action="[program]">

<img border=1 src=[img]>
</form>
</body>
</html>
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ketiga template json

// mapserver template
[resultset layer=propinsi]
{
  "type": "FeatureCollection",
  "features": [
    [feature trimlast=","]
    {
      "type": "Feature",
      "id": "[id]",
      "nama": "[PROVINSI]",
      "geometry": {
      "type": "MultiPolygon",
      "coordinates": [ {
        "type": "MultiPolygon",
        "coordinates": [[shpxy]]
      }
        ] }
    [/feature]
  ]
}
[/resultset]
 
sumber:
http://mapserver.org/output/template_output.html 
http://mapserver.org/mapfile/template.html (penjelasn koordinat [shpxy] )
--------------------------------------------------------------------------------
 
urlnya : 
localhost/cgi-bin/mapserv?map=c:/ms4w/apps/latihan/map/TestLaflet/map22.map&SERVICE=WFS&VERSION=1.0.0&REQUEST=getfeature&TYPENAME=propinsi&OUTPUTFORMAT=json
 
 
 
 
semoga bisa jadi petunjuk