Wednesday, 16 November 2016

Menampilkan Peta Tematik / Choropleth Tanpa Koding Menggunakan GeoDa




GeoDa merupakan software open source ( gratis / free ) yang digunakan sebagai pengantar analisis data spasial. Geoda didesain agar memberikan pandangan / perspektif / informasi  baru dari analisis data dengan cara mengeksplor dan memodelkan spasial pattern.

Keunggulan GeoDa 
-mendukung berbagai format data spasial (shapefile, geojson, KML dan lain sebagainya)
-dapat melakukan koneksi ke CartoDB
-Hasil peta tematik yang ditampilkan dapat di overlay dengan basemap yang telah disediakan contoh Nokia Satellite
- Dapat membandingkan data data secara spasial dan time series
-dan keunggulan lain sebagainya

Download:
software GeoDa didownload di: http://geodacenter.github.io/

Langkah - langkah

Cara membuat peta tematik menggunakan GeoDa

1. Buka GeoDa. pilih open (Gambar 1)

Gambar 1. Tampilan Awal Geoda
2. Klik gambar folder kemudian pilih format data. Setelah itu,  Buka source gambar peta / data spasial

Gambar 2. Membuka data spasial
3, Setelah peta tampil, kemudian pilih Table > Merge Table Data

Gambar 3. Menampilkan form merge table data

4. Buka source data. saya menggunakan data format .xls. kemudian merge dengan memilih kunci tabel ( KEC_NO ) yang dapat menjadi penghubung antara tabel spasial peta tadi dengan tabel data anda.
Pilih data yang ingin dimerge / dimasukan misal data penduduk. Kemudian pilih Merge

Gambar 4. Merge data

5. Isi .xls yang saya browse
Gambar 5. isi dari 12n.xls

6. Kemudian klik kanan peta pilih mode penampilan peta ( dilakukan seperti gambar 6 atau dapat sesuai dengan kebutuhan). 
Gambar. 5. Menampilkan Peta Tematik

7. Peta tematik sudah tampil. Peta dapat disimpan ke dalam format gambar dengan cara klik kanan peta kemudian pilih Save Image As'

Gambar 6. Peta tematik

Sekian dan trimakasih


Sumber refrensi:











Artikel Terkait SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

7 comments:

  1. kak kok yang aku error terus ya?

    ReplyDelete
  2. waktu memasukkan current table key itu dibilangnya tidak unique gitu kak jadi tidak bisa di merge. kenapa ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. mungkin table key ny ada yang duplikasi. Coba check data excelny ada yang duplikasi? , Mungkin juga data di peta juga ada duplikasi.

      Delete
  3. oh ya sudah berhasil kak. lalu untuk di bagian regresi nya apa di aplikasi geoda selalu menggunakan derajat kepercayaan 95%?

    ReplyDelete
    Replies
    1. drajat kepercayaan disebelah mana ya?

      Delete
    2. Maksudnya alfanya apa selalu 5%? Saya bingung ketika mau memodelkan ke bentuk data spasial kan ada pemilihan alfanya buat tau parameter mana saja yg signifikan, tpi saya gatau di aplikasi geoda alfanya 5% atau 10% atau berapa ya?

      Delete
    3. oh gitu nanti saya coba2 lagi.. lagi sulit internet koneksi nih,

      Delete